Minggu, 26 Oktober 2014

BERBURU API BIRU DI IJEN


 

Kawah Ijen, di Gunung Ijen Jawa Timur adalah salah satu kekayaan mewah Indonesia. Keindahannya dikenal hingga ke manca negara. Terbukti kawah ijen ini lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan manca Negara. “75 persen pengunjung manca negara disini berasal dari Perancis. Sisanya dari Jerman, Amerika, Swiss, China dan berbagai Negara lain,” ungkap penjaga Pos Pendakian Paltuding. Apa yang mereka cari..? Api Biru atau lebih terkenal dengan sebutan Blue Fire.

Belajar Membuat Gerabah di Bayat

Unik dan menarik, gerabah-gerabah tanah liat itu tampak tertata rapi di depan beberapa rumah di Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Klaten.  Bentuknya bermacam-macam, ada guci, ada vas bunga, ada kendi, poci, gelas, piring, celengan dan berbagai macam. Kalau dihitung macamnya 100 macam mungkin ada. Warnanya yang coklat keemasan, ukiran-ukiran batik yang menghiasi masing-masing bentuk gerabah membuat benda-benda tersebut sangat menarik untuk dilihat.

Ya, Desa Melikan, Wedi ini memang sudah terkenal dengan produksi gerabahnya. Hampir 80 persen warga disini bermata pencaharian sebagai pengrajin gerabah, sisanya lebih banyak bertani atau memilih sebagai pegawai negeri. Tak ada yang tahu pasti, kapan daerah ini mulai memproduksi gerabah ini. Salah satu warga, Agus Mulyono mengungkapkan bahwa produksi gerabah ini sudah berlangsung turun termurun sejak nenek moyang mereka.

BEGADANG JANGAN BEGADANG...


Hidup telah memberikan kepadaku begitu banyak kesempatan. Kesempatan untuk tersenyum, kesempatan untuk mengasihi, kesempatan untuk berkarya, untuk belajar dan kesempatan untuk yang lain.
How Wonderful life...
Aku sendiri begitu mensyukuri untuk semua kesempatan itu,
Bukan berarti kesempatan yang diberikan kepadaku selalu indah,
Aku pernah putus asa, pernah merasa berada di dasar jurang..
Bahkan hingga kini aku masih sering bertanya: ”Kenapa mesti seperti ini,” :D
Namun...hidup ini adalah kesempatan,
Setidak mengertinya aku akan apa yang sedang terjadi,
Ya, itulah kesempatanku....
Untuk belajar....Menuju Rasa Syukur,

Sabtu, 25 Oktober 2014

CAMPING CERIA DI TLOGODRINGO



 
 Jangan lupa membuat api unggun biar tidak kedinginan

Camping atau kegiatan berkemah identik dengan kegiatan pramuka. Namun camping bisa menjadi salah satu pilihan menarik untuk berrekreasi baik bersama teman atau pun bersama keluarga. Camping memang bisa dilakukan diberbagai tempat. Namun bagi masyarakat yang berada di sekitar Solo, salah satu lokasi menarik untuk ber-camping adalah di Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmanggu, Karanganyar.


Tlogodringo yang berada di lereng gunung Lawu, atau tepatnya dibawah Pos Pendakian Gunung Lawu ini, ada sebuah lokasi yang menarik untuk berkemah. Di sebuah tanah lapangan di antara pohon-pohon dan di sekitarnya masih dikelilingi oleh hutan hujan tropis. Lokasi ini memang sering digunakan untuk lokasi latihan kepencitaalaman oleh mahasiswa atau siswa pecinta alam. Namun belakangan ini, beberapa keluarga juga menghabiskan waktunya untuk camping bersama di lokasi ini.

NIKMATI SNORKLING DI AIR TAWAR

  


Snorkling di air tawar ternyata tidak kalah seru dengan snorkeling di lautan lepas atau di pantai. Snorkling di air tawar ini bisa dilakukan di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Saat cuaca panas seperti ini, sekedar berendam, berenang atau snorkling di Umbul Ponggok adalah pilihan yang cerdas, karena air di Umbul Ponggok ini sangat dingin. Bahkan saat matahari sangat terik.

Jumat, 17 Oktober 2014

African Van Java

 

Bagi kita di Indonesia, menyaksikan savanna tentu bukanlah hal yang umum. Namun eksotisme Savana di Taman Nasional Baluran ini bisa menjadi pilihan untuk menikmati hamparan luas rerumputan. Jadi tak perlu jauh-jauh ke Afrika untuk bisa menyaksikan padang rerumputan.
Untuk itulah Taman Nasional Baluran ini sering dijuluki sebagai Afrika Van Java atau Afrikanya Jawa. Selain padang rumputnya yang luas dan dikelilingi oleh pemandangan pegunungan. Di Taman Nasional ini kita juga bisa menikmati berbagai satwa yang biasa hidup di Savana atau Sabana. Beberapa satwa yang saya temui saat berkunjung ke sana di antaranya Banteng, Rusa, Monyet Jawa atau Lutung, Monyet, Merak, Ayam Kampung dan berbagai jenis burung.

SENDEN DESA TENUN



 
Desa Senden, Kecamatan Weru Sukoharjo merupakan salah satu desa yang terletak diperbataskan Sukoharjo dan Klaten. Letaknya juga berada di pinggiran Sungai Dengkeng yang merupakan bagian hulu Sungai Bengawan Solo. 
Ada yang berbeda dari Desa ini. Selain pemandangan sungai dan sawah yang masih sejuk untuk dinikmati mata, ada sesuatu yang enak juga dinikmati telinga. “Toklek toklek toklek..toklek...”.  Di tengah suasana Desa yang sepi pagi itu, suara tersebut  terdengar cukup dominan di telinga. Dan hampir terdengar dari semua rumah di Desa tersebut.