Rabu, 12 November 2014

Kemana Aja Kalau di Pulau Weh??

 

Pulau di ujung barat Indonesia ini sangat indah. Tak hanya hamparan pantai dengan pasir putih dan lautan yang jernih. Pulau ini juga memiliki wisata air terjun. Dan jika kita berkunjung ke Pulau Weh, Titik 0 Kilometer Indonesia, adalah destinasi yang wajib di kunjungi.



Pulau ini bisa kita jelajahi dalam dua hari satu malam. Namun untuk bisa lebih menikmati kita bisa meluangkan waktu lebih lama. Pelabuhan Balohan adalah pintu Gerbang Pulau Weh. Penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue  ke Pelabuhan Balohan dilakukan dua kali sehari, untuk jadwal pagi kapal cepat menuju Pelabuhan Balohan berangkat jam 9.



Nah begitu tiba di Pelabuhan, kita bisa menyewa minibus untuk mengantarkan kita ke tempat wisata atau penginapan yang kita pilih. Tampaknya Pantai Iboih adalah pantai yang paling menarik untuk menginap. Di pantai ini banyak penginapan yang didirikan di atas bibir laut. Sehingga dari tempat menginap atau bahkan di kamar kita bisa menikmati laut yang jernih. Bahkan pemandangan dasar laut yang tidak terlalu dalam dapat kita nikmati dari kamar kita, tanpa harus berenang atau melakukan snorkling. Penginapan-penginapan di Iboih ini juga dilengkapi dengan dermaga, yang sangat asyik untuk nongkrong sambil menikmati pemandangan laut yang sangat jernih airnya.

 

Dari Iboih ini kita juga bisa langsung menyebrang ke Pulau Rubiah. Di Pulau Rubiah wisatawan bisa melakukan snorkling. Meski terumbu karangnya tidak berwarna-warni, ada banyak ikan beraneka warna di bawah air Pulau ini.
 
 

 Di Pulau Rubiah ini banyak pengunjung yang snorkling

Selain di Iboih pilihan menarik yang lain untuk menginap adalah di pantai Sumur Tiga. Dengan menginap di pantai ini kita bisa menikmati langsung pemandangan pantai dengan bentangan pasir putih terpanjang di Pulau Sabang. Dengan pasir putihnya dan omboknya yang tidak terlalu besar, banyak pengunjung yang bermain ombak di pantai ini.
 
 Menikmati pemandangan Sumur Tiga di tempat ini sangat nyaman



Nah setelah mendapatkan penginapan. Tentunya titik 0 Kilometer adalah destinasi yang wajib kita kunjungi di saat berada di Pulau Sabang. Titik 0 Kilometer ini adalah sebuah bangunan tugu yang diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno pada tahun 1997. Di tugu ini banyak pengunjung yang berfoto-foto. Di sini kita juga bisa membuat sertifikat sebagai kenang-kenangan bahwa kita adalah pengunjung ke sekian di Titik 0 Kilometer ini.
  
Tugu Nol Kilometer
 

Ini Prasastinya
 
Setelah mengunjungi 0 Kilometer, kita bisa mengunjungi Benteng Jepang. Mengunjungi Benteng Jepang sebaiknya di lakukan pagi-pagi buta. Karena di Benteng Jepang ini kita bisa menikmati sunrise. Pemandangan sun rise di Benteng Jepang ini sangat menarik karena matahari akan terbit dari balik Gunung Seulawah. Selain sunrisenya yang menawan, lokasi Benteng Jepang ini juga sangat menarik. Lokasi yang berada di atas bibir laut yang jernih ini adalah sebuah tanah lapang yang menghijau. Di lengkapi dengan pepohonan yang besar, tempat ini bahkan asyik untuk berlari-larian atau sekedar duduk menikmati pemandangan alam.

 

 Ini Lokasi Benteng Jepang nan Menawan
Nah selain pantai, di Pulau Weh ini kita juga bisa mengunjungi air terjun Pria Laot. Untuk menuju ke air terjun ini kita harus berjalan kaki dulu melalui hutan dan melintasi sungai sejauh satu kilometer. Air terjun yang berada di tengah hutan ini memang tidak terlalu tinggi, namun cukup menyegarkan. Pengunjung juga bisa mandi di kolam yang berada tepat dibawah bawah air terjun. 

 Perjalanan ke Air Terjun Pria Laot

  Bisa juga baca:

 http://www.jakpost.travel/news/6-places-not-to-miss-in-weh-island-eHxZAqrM9CBdE2YG.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar