“Sebutkan Makanan
Khas asli Wonosobo???” Ungkap mbak Ratri saat memberikan kuis untuk peserta Fam
Tour Jawa Tengah atau #FamTripJateng yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Tengah.
Langsung saja semua peserta berceletuk. ”Mi Ongklok”, ”Carica”, ”Purwaceng”.
Tentu saja semua bisa menjawab pertanyaan tersebut, karena saat itu kami,
peserta Fam Tour juga tengah menantikan sajian Mi Ongklok di Warung Bu Umi. Selain
itu kami juga baru saja mengunjungi Pabrik Teh Tambi dan juga salah satu tempat
buatan olahan manisan Carica.
Entah siapa yang
kemudian mendapatkan hadiah dari pertanyaan tersebut. Yang penting seru, saya
sendiri yang turut menjawab pertanyaan, iklas-iklas saja tidak mendapatkan
hadiah...hahaha.
Nah, waktunya
cerita deh tentang oleh-oleh khas yang disering dipilih wisatawan,usai
berwisata ke Dieng atau ke Wonosobo. Bicara soal oleh-oleh, kalau Mi Ongklok
rasanya kurang pas ya. Walau pun Mi Ongklok yang dimakan dengan sate enam tusuk
serta kuah kacang seharga Rp 18.000 sangat lezat di nikmati. Tapi untuk dibawa
jauh untuk oleh-oleh pasti tidak enak, orang jawa bilang pasti akan mbededek. Jadi kalau berkunjung ke
Wonosobo rasanya sayang kalau ndak mampir ke Warung Mi Ongklok untuk memanjakan
lidah kita. Saya sendiri akan menjadikan Mi Ongklok sebagai salah satu
cita-cita jika saya punya kesempatan kembali berkunjung ke Wonosobo atau
sekedar melintasinya.
Mie Ongklok dan Sate..Yummy..
Ini bahan-bahan dan peralatan sebelum Mi Ongklok tersaji di meja makan
Warung Bu Umi, salah satu warung Mi Ongklok yang berada di dekat Alun-alun Wonosobo
Namun berbagi
Wonosobo untuk orang tercinta di rumah tetap bisa kita lakukan meski tanpa Mi
Ongklok. Yaitu berbagi Carica atau Teh asli Wonosobo. Soal Teh tentu tidak
asing bagi kita, karena hampir tiap hari kita menikmatinya. Kalau Carica?? . Di
Wonosobo dan Dieng banyak sekali toko oleh-oleh menawarkan Carica. Di Toko
oleh-oleh, Carica bisa didapatkan berupa manisan atau sirup. Sirup Carica bisa
disajikan langsung sebagai minuman segar atau bisa juga untuk membuat koktail
dan puding.
Sayang Carica ini
tidak mudah didapatkan kayaknya buah-buah lain yang banyak di jual di Pasar
atau Supermarket. Di
Indonesia, buah Carica hanya bisa tumbuh di dataran Dieng. (ATAU ADA YANG TAHU
DI MANA LAGI ADA BUAH INI?) Buah ini memang hanya bisa tumbuh di daratan tinggi
dengan ketinggian 1.500 sampai 3.000 diatas permukaan laut. Buah Carica yang
nama latinnya Vasconcellea
Cundinamarcensis termasuk Family Caricaceae. Buah ini berasal dari
pegunungan Andes di Amerika Selatan. Buah ini dibawa oleh Pemerintah Hindia
Belanda pada masa menjelang Perang Dunia II dan berkembang di Dataran Tinggi
Dieng hingga sekarang.
Buah Carica
menyerupai buah pepaya tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan warna daging
buahnya kuning dengan banyak biji di dalamnya. Persis seperti pepaya. Tapi karena dagingnya yang
berwarna kuning ada juga yang menyebutnya mirip mangga atau bisa juga mirip
buah nangka.
Buah Carica. Mirip Pepaya tapi lebih kecil
Daging Carica dengan biji di dalamnya. Dagingnya berserat seperti mangga.
Sebelum diolah menjadi manisan, daging carica di cuci berkali-kali
Tapi Dading Buah Carica tidak
enak jika dimakan langsung, meski daging buahnya sudah matang. Daging Buah
Carica ini rasanya masam dan agak sepat, seratnya seperti buah mangga. Karena
itu oleh masyarakat Wonosobo, Buah Carica kemudian di olah menjadi manisan atau
sirup. Satu botol sirup manisan dijual cukup murah, tidak sampai Rp 20.000.
Sedangkan untuk manisan ada lebih banyak pilihan kemasan. Paling kecil dibuat
dengan kemasan 130 gram dengan harga Rp 3.500.
Belum lama ini
hasil olahan Carica mulai bisa di temui di Pusat Oleh-oleh di wilayah Jawa Tengah. Di
Solo, saya juga sudah pernah menemukannya. Saya sendiri belum pernah mencoba
beli manisan Carica di Solo, tapi teman-teman saya bilang tingkat kesegaran
Manisan Carica ini beda-beda. Mereka bilang oleh-oleh yang saya bawa kemarin,
lebih enak dan segar dibandingkan Manisan Carica yang pernah mereka rasakan
sebelumnya.
Manisan Carica dalam kemasan
Benarkah?? atau
hanya ingin menyenangkan saya, sebagai wujud terimakasih karena dikasih
oleh-oleh? Hahaha...
Cerita Lain tentang jalan-jalan di Dieng bersama #FamTripJateng bisa dibaca di sini:
- Visit Jateng : Anak Gimbal dan 'Warna' di Telaga Warna by Putri Normalita
- Kisah Perjalanan Teh Tambi by Rijal Fahmi
- Pondok Wisata Tambi, Tempat Bermalam di Tengah Kebun Teh by Ari Murdiyanto
- Menunggu Untuk Menyatu by Idah Ceris
- Empat Kuliner Wajib Wonosobo by Alid Abdul
- From Plant to Pot: Tambi Tea Plantation by Firsta
- Visit Jateng: Main-main Serius di Perkebunan Teh Tambi by Putri
- Lebih Dekat Dengan Anak Berrambut Gimbal, Dieng by Idah Ceris
- Wisata Jawa Tengah: Keajaiban Rambut Gimbal di Dieng by Dzofar
- Bermain Sambil Belajar di Perkebunan Teh Tambi by Alid Abdul
- Kumpul Travel Bloggers di Wonosobo by Fahmi Anhar
- Keseruan #FamTripJateng 2014 by Andika Awan
- Cerita Anak Gimbal di Dieng by Krisna
- Rambut Gembel Antara Rezeki dan Cobaan by Yusmei
Permisi, nunut mampir yaaa :D
BalasHapusFoto-foto Caricanya bikin saya ngiler. Kemarin pas touring ke Dieng (beberapa hari sebelum kalian famtrip), pengen beli oleh2 "si pepaya cacat" itu tapi ga jadi karena uang cekak :3
Haha...bsk lagi kalau cekak..panggil nama saya tiga kali...di jamin..ngga ngefek.. :))
HapusLidahku kok gak begitu suka sama manisan carica ini. Kayak minum minyak wangi gitu hahahaha... Tapi justru ini yg berkesan. Walhasil manisannya awet..... sehari baru habis.
BalasHapusSEHARI KOK AWET?? ITU NAMANYA DOYAN NDOP!
Biasanya dalam hitungan menit soalnya. Maklum di keluarga sini, pada doyan makan :||||
Doyan makan?? Doyan minyak wangi gitu.? *mistis...
HapusSalam kenal Mas Krisna. baru dengar dan lihat ada buah namanya buah Carica. perlu coba nih manisannya. pasti enak banget.
BalasHapusSalam kenal mas gunadi...aku cewek lho...hihi...iyaa harus coba mas. Seger bgt manisannya.. :)
BalasHapuswaduh..maaf ya Mbak Kartika, saya ngak lihat profile Mbak Kartika dengan baik
Hapussantai mas...:)
Hapussuka carica
BalasHapusSaya pernah jadi backpackeran ala-ala ke Dieng. Pas pulang baru sadar backpack-nya bolong dikit. eh carica gue ada yang jatuh. Ah sayang banget. Karena tas buat kerja, akhirnya saya beli baru aja deh di Toko ACE Hardware daripada ada barang yang ilang lagi.
BalasHapusUdah lama ga ke dieng, dulu punya temen yang kampungnya di wonosobo trs aku di ajak main kesana dan mampir deh ke dieng, ngangenin banget suasana sama lingkungan disana tuh nyaman dan tenang, harus atur waktu nih untuk liburan ke sana. kalo mau liburan biar terlihat lebih menarik dan cantik jangan lupa makeup pakai OTWOO Kosmetik
BalasHapus